Sejumlah Anak Sungai dan Sumber Air Tanah Mengering di Kecamatan Parmonangan, TPL Bantu Masyarakat Perbaiki Perpipaan

Masyarakat Kecamatan Parmonangan mulai mengeluhkan adanya penurunan air tanah yang signifikan dan sangat mempengaruhi sumber air minum kebutuhan keluarga di daerah itu.

topmetro.news – Masyarakat Kecamatan Parmonangan mulai mengeluhkan adanya penurunan air tanah yang signifikan dan sangat mempengaruhi sumber air minum kebutuhan keluarga di daerah itu.

S Manalu, warga setempat, kepada topmetro.news menyampaikan, sejumlah anak sungai di daerah itu pun sudah mengering. Ia menduga, hal itu juga akibat air tanah yang berkurang karena pergantian jenis tanaman dari hutan alami menjadi hutan eukaliptus.

“Kalau di bawah tahun 1990-an, di kiri kanan jalan mulai dari Desa Aekraja sampai Desa Manalu Parmonangan selalu terlihat ada air membasahi dinding gunung. Bahkan ada titik tertentu di mana terdapat aliran air cukup besar yang masuk ke anak sungai,” sebut Manalu.

Namun, kata Manalu, kini pemandangan yang menyejukkan itu tidak terlihat lagi.

Di Tepi Sungai

S Manalu yang berbincang dengan wartawan, di Tarutung, Jumat (15/9/2023), mengatakan, tanaman eukaliptus yang ditenggarai mempengaruhi berkurangnya sumbrer air tanah, sudah ditanami sampai di pinggiran sungai.

“Seyogyanya pinnggiran sungai itu jangan lagi ditanami eukaliptus. Sebaiknya pohon yang dapat menyuplai air ke sungai,” sebutnya.

Ia menambahkan, PT TPL seyogyanya memprogramkan revitalisasi sungai di Kecamatan Parmonangan. “Kita bersyukur TPL sekali-sekali memberi bantuan kepada masyarakat. Tetapi salah satu yang penting adalah memelihara lingkungan hidup yang mendukung kebutuhan primer masyarakat,” tambahnya.

Bantuan TPL

Beruntunglah warga Dusun Golat, Desa Hutatinggi, karena Toba Pulp Lestari (TPL) memberikan bantuan dan dukungan akses air bersih untuk warga desa itu.

Karena menurut Community Development (CD) Officer TPL Sektor Aek Raja Maria Pasaribu, Jumat (25/8/2023) lalu, memberikan bantuan adalah salah satu komitmen TPL terhadap masyarakat dan lingkungan di wilayah operasionalnya.

Informasi dari beberapa media online, dukungan oleh TPL itu berupa perbaikan pipa dan pembuatan bak penampung. Juga bendungan air untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga sehari-harinya.

Sebab perusahaan meyakini, bahwa setiap individu memilki hak atas akses air bersih untuk membentuk generasi yang sehat. Sehingga memiliki daya saing bangsa yang lebih baik.

Tarutung dan Adiankoting

Selain menguasai dengan perjanjian puluhan ribu hektar lahan masyarakat di Kecamatan Parmonangan, PT.TPL juga sudah menguasai dalam perjanjian ribuan hektar lahan tanah adat di kawasan Kecamatan Tarutung dan Kecamatan Adiankoting.

Bahkan dapat informasi, lahan yang selama ratusan tahun memberi sumber kehidupan bagi masyarakat setempat, berubah menjadi hutan eukaliptus.

“Berdasarkan pengalaman di Kecamatan Parmonangan, tidak tertutup kemungkinan mengeringnya sumber air tanah di kedua kecamatan itu termasuk sumber Air Minum di Dusun Sitakka Kecamatan Tarutung,” sebut salah seorang warga Tarutung marga Lumbantobing kepada topmetro.news.

reporter | Jansen Simanjuntak

Related posts

Leave a Comment